Minggu, 31 Januari 2010

KANKER SERVIKS

Kanker Serviks di Indonesia Sangat Tinggi
Ditemukan 15 Ribu kasus Baru Tiap Tahun



pengidap kanker serviks ( leher rahim ) di Indonesia cukup tinggi. setiap tahun ditemukan 15 ribu kasus baru, dan 8 ribu di antaranya berakhir dengan kematian. penyakit ini sebetulnya dapat di obati dengan baik bila di temukan sejak dini. tetapi yang paling penting lindungi diri dengan vaksinasi dan periksakan organ reproduksi setiap satu tahun sekali.
kanker serviks terbanyak di derita oleh wanita di negara berkembang , disusul kanker payudara. di dunia terdapat 500 ribu kasus baru kanker leher rahim tiap tahunnya. dari sejumlah itu sebanyak 250 ribu kasus mengalami kematian.
menurut dr sigit purbadi, Sp.OG(K) Onk, ahli kandungan, konsultan onkologi ( kanker ) Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta, di Indonesia sendiri terdapat 15 ribu kasus baru kanker serviks tiap tahunnya, 8 ribu di antaranya berakhir dengan kematian . dengan kata lain terdapat satu orang meninggal setiap jam karena kanker serviks. kondisi ini terjadi karena kanker serviks belumbisa ditangani dengan baik lantaran belum adanya program secara nasional mengenai skrining kanker serviks. jadinya, kasus selalu ditemukan dalam kondisi stadium lanjut sehingga sulit di atas atau terlambat.
PENYEBAB KANKER SERVIKS
Sekitar 80% kanker serviks di sebabkan oleh infeksi Human Papiloma Virus (HPV). HVP banyak tipenya . tetapi, dari sekian banyak itu, ada dua tipe yakni tipe 16 dan 18, yang bisa menyebabkan kanker serviks.terdapat beberapa factor yang menyebabkan wanita beresiko tinggi terkena kanker serviks, antara lain :
1. wanita yang melakukan sanggama pada usia cukup muda, di bawah 17 tahun. sanggama bisa menbuat wanita tertular virus HPV. Virus HPV yang sudah masuk ke serviks wanita usia muda sangat mudah mempengaruhi sifat sel – sel sehingga menjadi ganas.
2. wanita yang mempunyai banyak anak, karena proses kehamilan dan persalinan menyebabkan perubahan pada tubuh wanita terutama perubahan pada sel – sel serviks, bila hal ini sering terjadi maka akan mudah kemasukan virus HPV menjadi ganas.
3. wanita yang memiliki suami yang suka jajan . perilaku suami ini yang yang beresiko menularkannya pada istri. karena itu suami tidak bisa cuci tangan jika istrinya terkena kanker serviks.
4. wanita sering berganti – ganti pasangan
5. wanita yang perokok yang kekurangan vit.A, C , dan E .
PERLU WAKTU 8 – 10 TAHUN
proses timbulnya kanker serviks memerlukan waktu cukup lama. sejak infeksi sampai terjadi kanker serviks di butuhkan waktu rata – rata 8 – 10 tahun. Walaupun tidak menutup kemungkinan bisa terjadi dalam waktu kurang dari satu tahun.
Kanker yang pertama terjadi hanya mengenai epitel permukaan saja yang di sebut stadium 0. Bila tidak di obati maka akan menembus mebran basal menjadi stadium I kanker terbatas pada serviks.
Kanker dapat menjalar ke vagina menjadi stadium IIa, dan akan terus berkembang ke parametrium menjadi stadium IIb.
Perkembangan selanjutnya ke tulang panggul stadium IIIb, bila tidak di obati akan menjalar ke kandung kemih atau ke anus menjadi stadium Iva. kanker juga dapat menjalar jauh ke hati , paru – paru, dan tulang menjadi stadium IVb.
DETEKSI DINI / PENAPISAN
Deteksi dini atau penapisan adalah pemeriksaan untuk mencari penyakit sedini mungkin (pra – kanker) pada populasi wanita sehat sebelum timbul gejala. Pemeriksaan ini meliputi Pap Smear, yaitu pemeriksaan sel yang di ambil dari lender serviks dengan mengunakan mikroskop, lanjutkan dengan kolposkopi dengan pembesaran, biopsy (pengambilan contoh jaringan untuk diagnosa).hal ini memerlukan biaya yang cukup lumayan.
PENCEGAHAN
Dengan mengetahui factor risiko dan penyebab , maka tindakan pencegahan yang efektif adalah pola hidup sehat dengan diet seimbang, berolah raga, tidak merokok, dan setia pada pasangan.dan dengan melakukan vaksinasi untuk wanita usia 12 – 55 tahun di berikan 3 kali dalam bentuk suntikan.
PENGOBATAN
Pengobatan kanker serviks berupa operasi, penyinaran, kemoterapi, dan kombinasi. Pemilihan jenis pengobatan sangat bergantung pada stadium dan kebutuhan funsi reproduksi.
1. stadium 0 – Ia1 dengan konisasi yaitu mengambil sebagian serviks berbentuk segitiga/cone 100%
2. stadium Ia2 – Ib1 dengan tracchelektomi radikal mengangkat serviks 99 – 85%.
3. stadium Ib2 – IIa dengan radiasi 70 – 60%.
4. stadium IIb dengan radiasi dan di selingi kemoterapi keberhasilan 50 - 15%.
5. stadium Iva sudah tidak ada kesempatan ,keberhasilan 0%.
Meski demikian ada kemungkinan kanker serviks dapat kambuh, karena itu harusn rutin control. Tahun pertama tiap 3 bulan,tahun kedua Tiap 4 bulan, tahun ketiga tiap 6 bulan,dan selanjutnya setahun sekali.maka pada saat kambuh mudah di ketahui. (NURLAELAH 43209110160)

1 komentar:

  1. Play the Best Online Casino Website - ChoegocasinoCasino.com
    We know that many casino sites don't have this feature. Some of the reasons 제왕카지노 why they 샌즈카지노 keep on coming up choegocasino are due to the fact that

    BalasHapus